Durimu yang dulu melukaiku
Masih membekas dan terlihat jelas
Hai mawar berembun, rupamu memang indah
Tapi embunmu tak pernah bisa membasahi cakrawala pagiku
Akankah mawarmu dapat tergantikan dengan tulip senja yang kuncup itu
Serta tertangkup di akhir waktu, bergejolak asa semu dan berpendar
Dari setiap jelaga yang kau berikan, selalu saja memberikan rona kepedihan
Akankah kau berfikir menjadi setangkai anggrek liar yang tak pernah terjamah
Oleh kumbang-kumbang jalang yang bersayapkan elang
Yang selalu tega menari-nari indah di sudut kelopakmu
Mawar, kau mungkin bisa saja sembunyi dari sinar purnama
Tapi kau tak kan pernah bisa sembunyi dari sinar mentari
Karena purnama yang selalu membekukan embunmu
Tapi mentari pasti akan melelehkannya
Maka bercerailah kau mawar dengan semua kepalsuan.
#Super_Afreza
0 komentar ^_^:
Posting Komentar