Selasa, 10 September 2013

Warnai Aku Dengan Aksara

Aku mungkin masih acuh dengan warna
Walau dalam hidupku masih terkalut hitam dan putih
Tapi hanya pena dan aksara mampu memberiku warna
Bergelut dengan basuhan tinta hitam dan putihnya secarik kertas

Alam tak pernah enggan membasuh pagiku
Dari gelut abu-abu kabut embun pagi
Hari-hari yang kulalui masih dengan warna sama
Hitam putih dari pesona keabadian

#Super_Afreza

Senin, 22 Juli 2013

Baja Lunak

Sebut saja ia baja
Tapi ia lembut dan lebih lunak dari lidah
Ia segumpal hati
Tercipta untuk menghayati

Sekeras apapun ia di lukai
Tetap saja ia lembut dan mengasihi
Karena ia segumpal hati
Tercipta untuk mengasihi

Ia baja keras dari sebuah kebohongan
Dan ia lunak dari sebuah rasa cinta dan kasih
Sebab ia segumpal hati yang suci
Tercipta untuk saling berbagi

Ia sudah lama terpatri di dalam diri
Tercipta bagai baja yang saling menyinari
Lembut dan setia untuk saling menemani
Karena ia tercipta untuk saling memberi

Maka hati-hati terhadap hati
Apabila ia di sakiti
Ia kan terkatup
Bak gemuruh di ujung pelangi

#Super_Afreza

Minggu, 21 Juli 2013

Nostalgia Abu-abu

Tubuhku kaku di desauan angin
Ingatanku kejang di pelukan waktu
Terlamat-lamat terkuras habis
Membuatku ingin hilang ingatan

Kotoran-kotoran burungpun menghujani tubuhku
Lumut-lumut mulai menyelimutiku
Jiwaku yang rapuh membuatku tak bisa bergerak
Sebab aku terpasung oleh cinta semunya

Terbasuh oleh peluh kesah
Yang bermandikan hujan air mata
Ingin rasanya ku hujamkan sebuah belati pada asa
Oleh janji cinta yang terbait dan terabaikan

Mulutku yang terbungkam diam seribu bahasa
Mataku yang terpaku serta hati yang terjerat
Dan terjerembab pada sebuah lamunan
Aduh, nostalgia yang menyakitkan.

#Super_Afreza

Jumat, 19 Juli 2013

Mawar Berembun

Mawar berembun
Durimu yang dulu melukaiku
Masih membekas dan terlihat jelas

Hai mawar berembun, rupamu memang indah
Tapi embunmu tak pernah bisa membasahi cakrawala pagiku
Akankah mawarmu dapat tergantikan dengan tulip senja yang kuncup itu
Serta tertangkup di akhir waktu, bergejolak asa semu dan berpendar

Dari setiap jelaga yang kau berikan, selalu saja memberikan rona kepedihan
Akankah kau berfikir menjadi setangkai anggrek liar yang tak pernah terjamah
Oleh kumbang-kumbang jalang yang bersayapkan elang
Yang selalu tega menari-nari indah di sudut kelopakmu

Mawar, kau mungkin bisa saja sembunyi dari sinar purnama
Tapi kau tak kan pernah bisa sembunyi dari sinar mentari
Karena purnama yang selalu membekukan embunmu
Tapi mentari pasti akan melelehkannya
Maka bercerailah kau mawar dengan semua kepalsuan.

#Super_Afreza

Rabu, 17 Juli 2013

Gelombang Jenuh

Bidukku berlayar dan terombang ambing di gelombang jenuh
Sauh yang ku kayuhpun seperti tiada arti
Sebab hujan badai menerpa layarku
Yang membuat kemudi ku patah dua di haluan

Wahai sang pengusa jiwa selamatkan aku dari badai ini
Aku tau ENGKAU yang merencanakan semua
Maka berilah aku mata angin agar bisa ku saungi samudra ini
Dan terlepas dari deru dera cobaan-MU.

#Super_Afreza

Selasa, 16 Juli 2013

Pena

Pena ini terlalu tajam
Tak bisa untuk melukis maupun melantunkan syair

Pena ini terlalu basah
Percikan nodanya telah mengotori mata hatiku

Pena ini terlalu kering
Semua yang kutulis menjadi gersang

Pinjamkan aku sebuah pena
Agar aku bisa melukis dan melantunkan syair yang beriramakan melodi cinta.

#Super_Afreza

Senin, 15 Juli 2013

Perindu Cahaya

Gelap disini ku merenung
Apakah mungkin aku buta
Tidak, aku tak ingin seperti ini
Seperti disinari kegelapan dari terangnya sinar cahaya

Dimana cahaya itu
Aku meraba, meracau , bahkan menggila
Titisan cahaya itu yang ku rindukan
Terang, damai dan mempesona

Aku ingin selalu di selimuti oleh cahaya-Mu
Penerang di setiap jalanku yang terjal dan bergelombang
Serta memapahku dalam kesengsaraan
Mengobati perih luka ku dengan embun kasturi-Mu

Engkau adalah sesosok penerang dalam kalbu ku
Penerjemah setiap lantunan syair ku
Yang berpendar dari kilaunya cahaya-Mu
Hingga terlukislah semua jalan kehidupan ku

#Super_Afreza

Jumat, 12 Juli 2013

Deburan Cinta Sang Sufi

Gelombang Senja pun berurai
Dari pelabuhan cinta yang kunantikan
Aku melihat ombak menjulur di baris bibir pantai
Bak seorang Sufi yang menanti cinta dari sang Ilahi

Disini kta pernah melukis senja bersama
Di pantai yang kita sebut surga
Deburannya yang pernah menghanyutkan cinta kita
Sayang, karang itu telah memecahkan semuanya

Tapi disini aku tak berkecil hati
Aku percaya Tuhan punya rencana lain untuk ini
Karena Dia selalu memberikan cinta yang terbaik untuk umatnya
Cinta Halal yang selalu kunantikan di setiap penghujung senja

#Super_afreza

Selasa, 09 Juli 2013

Senja Abstrak

Kanvas senjaku terlukis oleh rintik gerimis
Lembayungnya abu gelap oleh tinta yang kusebut kelam
Aku terpesona pada surya yang tenggelam
Berjelaga jingga di sudut lukisan

Gerimis di senja ini membangkitkan imajiku
Ku goreskan kuas  di bibir senja
Bermain dengan tinta ilusi berbalut kelabu
Hingga tercipta fajar abstrak yang berpendar

Senja, kau begitu mempesona
Sampai aku tak mampu melukis pesona indahmu
Karena rona yang tercipta sudah tersemat di surga
Hanya cinta, syair dan sketsa yang tercipta untukmu.

#Super_Afreza

Jumat, 05 Juli 2013

Kumpulan Syair-Syair Ku

Aku tak ingin tertidur sesampai aku tak ingin terbangun, terbangkanlah aku bersama angan walau nyata memberi luka.
‪#‎S_A‬


Kini telah ku sembunyikan khayalan-khayalanku, agar aku tak lagi hidup bergelut dengan mimpi. 
‪#‎S_A‬

Bunga liar itu memang berembun , tapi ia tak pernah berjanji bisa membasahi cakrawala pagimu. 
‪#‎S_A‬

Laskar cahaya menggamit berjuta aksara dari setiap kidung doa yang terlantun.
‪#‎S_A‬


Senja ke 12, ia masih tetap kusebut senja dari gemilangnya mentari yang mendamaikan hati.

‪#‎S_A‬

Maafkan aku yang telah melewatkanmu hai senja. Tapi yakinlah bahwa aku tak akan pernah melewatkan cintamu. 

‪#‎S_A‬

kulukis langit pagiku dengan kuas asmara, agar hidupku selalu penuh dengan cinta. start with basmalah. 

‎#S_A

Segelas senja ku teguk sebelum tabirnya raup di telan malam. 

‎#S_A

Aku terlalu menggilaimu puan, tergila-gila pada kerudung senja yang kau lingkarkan di wajahmu.
‎#S_A


Sibisu tak pernah iri pada mereka yang banyak bicara, karena mereka terlalu fanatik terhadap idealisme yang bisa menjerumuskannya pada kesesatan. 

‎#S_A

Kumandikan bejana kerinduan , serta kubasuh ingatan dengan kenangan, dari sebuah kolam yang ku sebut embun purnama. 

‎#S_A

Mimbar subuh melantunkan syair bermega irama dari Al-Quran dan Hadits.

#S_A

Lunturkan imajiku dari sesosok pesona keimananmu. 

#S_A

Kita pernah bersama mengitari bima sakti, namun mentari itu terlalu menyilaukanmu hingga aku terlepas dari genggamanmu.

#S_A

Terjebak aku dalam puisiku sendiri, terdiam tanpa makna dalam pengertian.

#S_A

Pujangga embun bertasbih diantara dua waktu mentari.

#S_A

Ada cinta tumbuh tak berbunga, dingin sunyi dan lembab, bagai lumut yang tumbuh di padang pasir.

#S_A

Kubasuh wajahku di telaga embun, agar hilang rasa peluhku terhadap malam yang tak berbintang, di pucuk mentari aku mengitari cahaya sekelak hanya untuk menghangatkan diri.

#S_A

Ada untaian tasbih di balik lentera senja, teruntai bait zikir dibalik hijabmu yang rupawan hai puan.

#S_A

Purnamaku telah tergadai oleh rayuan cintamu.

#S_A

Duhai wanita senja, disini kumenunggu lembayungmu yg jingga. berharap kita bersama merajut cinta di surga.

#S_A

Sang rembulan menanti pinangan sang mentari.

#S_A

Perempuan sepi, jatuh cinta dengan harmonika yang dimainkannya, dari sebuah malam yang merdu,hingga bulanpun, melinangkan airmata.

#S_A

Hujani aku dengan kasih sayang, rangkul aku dengan sebuah kehangatan, deritapun menjelma menjadi kebahagiaan.

#S_A

Kakiku usang terbakar dari perjalanan panjang, tapi ku yakin perih kan terobati dengan sebuah senyuman.

#S_A

Kujadikan puisi ini sebagai bait dzikirku, agar kita bisa bersama menikmati manisnya buah surga dalam sebuah ikatan suci.

#S_A

Maaf kan aku yang tak sempat menitipkan puisi untukmu, tapi aku kan berjanji menitipkan sejuta doa untukmu, agar mendamaikan hati dan jiwamu.

#S_A

Ku berikan seuntai doa padamu, bukan sabait puisi, karna doa kan menjagamu sampai di surga-NYA nanti.

#S_A

Andai jemari kita berpegang erat dalam ikatan suci, hanya pada ilahi kupasrahkan diri,karena ku ingin menikahimu di surga nanti.

#S_A

Tetesan sinar purnama sayup-sayup redup di ujung penantian ini.

#S_A

Aku resah menanti hujan, karena ia hanyalah isyarat, maka biarkanlah ia menguraikan cerita cinta kita.

#S_A

Aku hanyut dalam larutan penyesalan, berandai akan terbaik untuk esok.

#S_A

Ketika pelupuk mata di ujung sayap bidadari, segala nista terhenti akan hadirnya dirimu di hatiku.

#S_A

Selaksana hati berenggut jiwa, terbuai dalam kata-kata, terbitnya cinta bukan karna disanjung melainkan dipuja.

#S_A

Laraku telah kutulis dalam kanvas hati, awalnya cinta ku jadikan sebagai tinta, namun warna merah karna luka yg tertuang.

#S_A

Takdir yang bagitu kejam, sudah seperti sahabat sejati bagiku, karena ia selalu setia menemani kisah hidupku.

#S_A

Kepada nabi Adam aku ingin bertanya, bagaimana rasanya air mata yang pertama ia teteskan di saat ia terpisah lama dengan hawa.

#S_A

Aku mungkin seorang pengecut dalam mengungkapkan perasaanku kepada wanita, tetapi aku bukanlah seorang pecundang yang merebut hati dan perasaan wanita dari pria lain.

#S_A

Hidup jadi buram tanpa cinta,cinta buram tanpa kasih sayang.

#S_A

Kuntum Mawar Illahi

Buatlah bunga lain iri pada mu hai mawarku
Kuntummu terlalu rapuh dari deru zaman yang semakin gila
Sebab mekarmu hanya sekali
Dari pesonamu yang selalu kunanti

Jagalah selalu kuntummu dari kumbang jalang
madu suci itu untuk bekalmu di akhirat nanti
Mekarmu memang indah mawarku
Tapi kau sangat rapuh untukku genggam

Senjapun menggelapkan pesonamu
Hingga pagi membuatmu indah kembali
Setetes embun pun membasuhmu 
Agar kau kembali suci dari kegelapan malam

Akan tiba masa layumu mawarku
Wangimu pun memudar, Kumbang pun enggan mendekatimu
Karena layumu sebelum berkembang
Maka jagalah selalu kuntummu itu untuk Illlahi

Akan kupetik engkau hingga pencapainmu
Dari kuntum yang selalu kau jaga
Hingga kau mekar mewangi sampai berjuta hasta
Karena kuntummu akan kupersembah kan pada Illahi

‎#Super_Afreza

Rabu, 03 Juli 2013

Cinta Dan Keraguan Tak Saling Sapa

Aku dia dan sepi
Seperti bunga-bunga di musim gugur
Dan hanya kesunyian yang bersemi di hati
Dari sudut taman kota tua yang mati

Hujan gugur dedaunan mengotori bangku taman
Membuat ingatanku lumpuh dari patahnya sebuah semangat
Karena pikiranmu dan hatiku yang tak pernah bertemu
Dan selalu tersesat dalam kabut

‎#Super_Afreza

Minggu, 30 Juni 2013

La Tahzan Cinta

Dalam bait zikirku teruntai sebuah cinta
Teruntuk wanita yang kusebut senja
Wanita salihah yang selalu ku damba
Dan ingin ku pinang dalam ikatan cinta

Puan, andai cinta ini dapat terjamah
Aku akan berusaha menjadi imam dalam surga hatimu
Membimbingmu menuju Jannah-NYA
Beribadah harap akan Ridha-NYA

Walaupun aku bukan yang terbaik
Tapi aku akan berusaha menjadi yang terbaik
Terbaik untukmu dan anak-anak kita nanti
Dan sampai maut menjemput aku kan setia padamu

Ku kalungkan bait-bait do'a
Agar cinta ini tak timbul pada zina
Karena cintaku persembahkan hanya pada-NYA
Pada-DIA yang selalu memelihara cinta di dunia

@Super Afreza

Jumat, 28 Juni 2013

sepi

kubasuh wajahku di telaga embun 
agar hilang rasa peluhku terhadap malam yang tak berbintang
di pucuk mentari aku mengitari cahaya 
sekelak hanya untuk menghangatkan diri

bak pelangi di ujung gelisah
laksmana  fajar berderu di ufuk cinta
sepi rasanya tanpa nirwana
seperti rembulan yang tenggelam dalam lautan kenangan

#super afreza

Rabu, 26 Juni 2013

Aku

Aku..
Aku hanya seorang penyair yang bertopeng kepalsuan
Sembunyi dibalik puisi
Dan selalu bermain tulisan bisu

Aku..
Aku hanya seorang pengagum aksara
Tanpa secarik kertas dan pena
Dan selalu bermain dengan kata-kata yang buta

Tapi aku..
Aku yang memujamu tanpa kepalsuan
Dan tak pernah sembunyi dari bait-bait cinta
Bait yang kususun rapi dari sebuah keheningan

Dan aku..
Aku lelaki yang bergelar pemimpi
Yang selalu bermimpi bergelut dengan bintang
Dan selalu merajuk pada kesedihan

Namun aku...
Aku percaya pada cinta
Karena cinta selalu memberi kekuatan
Karena kekuatan cinta dapat merubah segalanya.

@Super Afreza

Minggu, 23 Juni 2013

Syair Kehidupan

Denting jam pagi
Beradu dengan hiruk pikuk suara mobil
Lalu lalang dalam keramaian
Membuatku tersesat dalam lamunan

Aku melamun membayangkan kesepian
Sepi diantara keramaian
Berjalan sendiri diatas trotoar
Melihat anak kecil berperang dengan keramaian

Pikiranku melintas di penyebarangan asa
Kecewa diantara berjuta suara
Suara hati yang senyap di perdengarkan
Dari sebuah suara kekecewaan

Seperti tikungan tajam yang bergelombang
Seperti itu pula jalan kehidupan
Tak ada yang mulus untuk di terjang
Hanya sebuah syair kehidupan yang bisa ku dendangkan

#super afreza

Jumat, 21 Juni 2013

nadi beku

hanya tersisa pecahan beling di sudut hati
darah membeku membuat hati jadi kelam
bersama kepedihan, meninggalkan sisa kabut di hati
bak senja yang datang pulang dan pergi

andai aku bisa memutar waktu
aku ingin mengulang tanpa ada kisah denganmu
karena mencintaimu lebih pedih
dari luka sayatan di ujung nadi.

@super afreza

Jumat, 14 Juni 2013

pagi

pagi.
terlalu dini kusebut ia pagi
karena malamku masih bergelut dengan bintang
namun aku tak mampu terlelap akan hadirnya malam
sebab pagilah yang membuat ku bahagia
masih bisakah kunikmati pagi
iya pagi..
pagi yang selalu datang dengan kedamaian
ialah pagi datang dan hadir bersama embun kasturi
embun yang mendinginkan hati dari kegalauan malam
ingin rasanya ku beranjak pergi meninggalkan malam
dan menyambut datangnya pinangan sang embun pagi

@super afreza

Rabu, 05 Juni 2013

cinta berlabuh

seperti perahu kertas
aku tak tau kemana cintaku kan berlabuh
sebab cintaku masih terombang ambing dalam badai
dan kuharap ada jeda dalam setiap doa

dalam titian doa ku ingin hidup bersama  pendamping yang penuh kasih dan sayang
setia, serta tulus ikhlas untuk saling mencintai dan mengasihi 
sebab, semua ini akan menjadi sebuah cerita di masa tua

disini aku masih sabar dalam penantian,
penantian yang tak tau diamana ia berujung
samar tanpa batas dan masih tetap dalam balutan doa

@super afreza

Selasa, 04 Juni 2013

masih cinta dan rindu

Akhir sebuah rindu adalah misteri yang disematkan pada sela waktu
digoreskan pada dinding nurani bernuansa pelangi
hadirkan sensasi biru ataupun kelabu
bagi kita yang merasakannya.
Dengan ridhaNya selalu hari kemarin, hari ini dan hari esok tetap dalam cinta dan rindu.

#super afreza

cinta dan rindu

hanya pada Illahi kepasrahan bertepi
seperti mentari yang menjanjikan terangnya
seperti melati yang menjanjikan harumnya
seperti taman bunga yang selalu memberi indah setiap waktu
cakrawala yang mencengkeram hati yang tetap pada cinta dan rindu.

#super afreza

Minggu, 02 Juni 2013

Ramadhan berkumandang



syair menyeruak dalam doa agung
melantun fatwa-fatwa sang nestapa
meniti pahala didamba surga
tak kusangka ramadhan kan tiba

bak penyair sufi
yang selalu berijabah pada puisinya
serta mengais berkah dari jihadnya
alhamdulillah rasa syukurku pada-MU

dari sisa kepingan harapan
kuharap nafasku yang menjadi tasbih untuk-MU
ucapku menjadi zikir pada-MU
dan tangisku menjadikan taubatku pada-MU

Ya Muhaimin, Ya Goffur
Ya Azis, Ya Jabbar
Ya Hayyu, Ya Qoyyum
Ya Halim, Ya Rahman

bukakanlah mata dan hati ku
Untuk lebih memahami Agama-Mu
dan bimbinglah aku kejalan-MU yang lurus
agarku terhindar dari jilatan api neraka-MU

dan perkenankanlah aku menghirup harumnya ramadhan-MU

#super afreza

hujan cinta dan pilu

kulibatkan hujan dalam puisiku
karena ia bersenandung tentang cinta dan pilu
cinta yang tak penah habis mereka bicarakan
sampai dunia menua semua pasti hidup karena cinta

cinta itu memang buta
dan aku mencoba merabanya
sampai aku bisa merasakannya
sebab cintaku tak pernah mampu untuk melihat

ku rajut kata demi kata
dan ku jahit cinta demi cinta
walau goresannya menyisakan luka
namun cinta-NYA tetap akan sempurna

#super afreza

wanita hujan

wanita hujan,
dinginmu begitu menusukku malamku
seperti tetesan zam-zam
yang selalu mendinginkan kalbu

hanya doa yang dapat ku janjikan
kidungnya yang begitu ku percaya
dapat memanjat pintaku untuknya
teruntukmu wanita hujan.

kau begitu suci wanitaku
karena debu selalu luntur oleh rinaimu
rinai yg selalu membentuk cakwala cinta
oleh nirwana yang di dambakan surga

janji tuhan selalu ada oleh malikat cinta yang ia berikan
cinta yang hadir dalam rintik hujan
karena hujanlah, yang telah menyatukan kita
tapi kini hujan pergi tanpa alasan

ia hanya menyisakan genangan
dari tangisan langit kepada bumi
hanya gemuruh yang kuingat
walau pelangi selalu terlambat tiba setelah kepedihan.

#super afreza

hangatnya pelukan

tanpa sengaja telingaku mendengar gemuruh yang berdendang, 
diantara syahdunya hujan malam
hanya setajuk puisi yang mampu menghangatkan
seperti ibu dalam pelukan
hangat, damai, dan tenang.

#super afreza

Selasa, 28 Mei 2013

kemunafikan yang beribukan dusta

ia bertuhankan kemunafikan
beribukan dusta
berjanji bagai malaikat
bersaksi bak bidadari

puisiku tertulis lancang untuknya
bagai kupu-kupu jalang
yang hinggap sesukanya
tanpa rasa dan tanpa cinta

apa yang ia fikir
tak seperti apa yang ia jalani
melihat kebawah tertunduk,terdiam dan tertidur
serta tertawa geli bercerita akan kepedihan

pedih rasanya, menjadi jelata
seperti hidup terbagi oleh kasta
apakah itu golongan ras dan agama
yang selalu di kotak-kotakkan oleh murka

aku bosan dengan semua ini
persetan dengan dusta
persetan dengan janji
persetan dengan semua kebohonganya

#super afreza

Senin, 27 Mei 2013

sajakku berpulang kepada cinta sang penerang

catatanku mengusang
begitu pula sajakku
mereka berdua beradu dengan waktu
menua dan rapuh di ujung tandu

akan ada masanya ku pergi
pergi maninggalkan sajakku
walau hanya tertinggal 
lantunan irama puisiku

hambar terasa , setelah kukunyah sepi ini
terasa seperti berenang di lautan duka
hanya ada tetesan gerimis yang mengalir
di celah-celah keraguan

sebab hilangku pergi
mengikuti jejak irama mentari
bergerak tanpa aba-aba
dan melompat ke dalam lautan cinta

pergi kembali kepada cinta sang penerang.

#super afreza

cinta di ujung gelisah

pada sekuntum pilu ku mengadu
untuk apa hadirnya kegalauan ini
mawar berduri menjawab
untuk menaungi lara hati yg selalu diguyur oleh hujan gelisah

aku yakin, kuntum itu akan selalu mekar menjadi sesuatu yang indah.
bak, pelangi di ujung senja yang selalu indah di setiap ujung sisinya
karena cahyanya membasuh jiwa yang muram durjana
menjadikan hidupnya menjadi lebih berwarana

disini ku beranjak yakin
akan ada pelangi setelah hujan
dan akan ada kebahagiaan
setelah kepedihan

maka terbitlah cinta di ujung gelisah

#super afreza

Minggu, 26 Mei 2013

senja terlarang

senja itu pulang dengan sendirinya
bergandengan bersama dengan jingganya
ku berlari mengejar lembayungya
yang tak rela akan kepergiannya

mungkin pada malam ku mengadu
tentang lirih hati ketiadaannya
sampaikan salam ku pada nirwana
tentang aku yang merindunya

puisiku bercerita tentang wanita lembayung senja
yang berkalung pelangi di sudut jingganya
dalam diamku memujanya
berharap ada yang tersirat dalam hatinya

petangku tetap mempesona.
meski bintang tak bercahaya,
malamku tetap akan ceria.
Itu karena kau selalu ada.

#super afreza

Sabtu, 25 Mei 2013

fatwa liar

bagaikan camar yang jalang
terbang menari di hamparan keindahan
seperti puisi yang di caci
berdenting menggema di hati

aku sibuk mencari kata
hurufku hilang tanpa makna
seakan hidup tanpa jeda
bagai bunga liar, tanpa pemilik dan cinta.

#super afreza

malamku yang angkuh

dalam candu sepinya malamku
membuatku pandai berdusta
terutama pada diri sendiri

aku yang menyalahkan apa dan siapa
dari energi kalbu yang ku banggakan
semuanya kosong dan tak bertuan

begitu lihai ku menipu diri sendiri
dengan cara menyakiti dewi malam
agar ku merasa lebih baik

malam ku yang angkuh
tereperenjat dalam dinginnya malam
dari beku bulirnya embun pagi

aku yang hidup di dua sisi
antara hadirnya cahaya
dan pulangnya cahaya

cahayanya memberikanku kesempatan untuk mengenal gelap
dan gelap memberikanku kesempatan
untuk tetap terjaga dalam keindahannya sang malam

#super afreza

langitku cakrawalamu

langitku yang gelap
aku tau kau kan mempertemukanku dengan pagi yang sama
walau gelap akan tetap memberikanku dalam setiap keindahan
namun ku ragu akankah ku mampu menjemputmu hai pagi

disini ku berangkat dari gelap menuju terangmu
berlari terus memburu cakrawala
meski biasmu menghalangi langkahku
aku harus tetap terjaga

langitku, tiraimu yg dulu tertutup rapat
kini perlahan terbuka lebar untukku
kan ku hela nafasku untuk menyongsong terangmu
pagi yang telah menyatukan kita lagi.

#super afreza

Selasa, 21 Mei 2013

penyair buta


aku bukanlah seorang penyair
karena setiap goresan tintaku
seperti sembilu membelah lidah
sebab ia lebih tajam dari sebuah pilu.

namun aku hanya pecinta kata
yang berimajinasi dengan tinta dan pena
serta secarik kertas yang kusam
yang enggan ditoreh oleh tinta yang kelam

bersama dinginnya malam
kulihat bidadari berpayung cahaya rembulan
dan tersadar aku hanya lelaki buta
yang mencintai keindahan tanpa cahaya.

#super_afreza.

Selasa, 14 Mei 2013

rinai yang kelam

entah berapa bait yang harus ku tuliskan
dalam aksara rindu yangg kau tawarkan
dalam pedihnya sembilu
yang di bawa oleh angin bisu.

mungkin hujan telah menawarkan
dalam deru debu kepedihan
terukir tentang engkau dan aku
dalam suara sendu irama puisiku

air hujan pun menggenang
mengukir rinai yang panjang
di dalam sudut kehampaan
kuharap Tuhan mendengarkan

tentang rintihan malam
dalam pekatnya hujan yang kelam
air mataku pun berdansa dengan rinai hujan
tetesannya membuatku resah dalam penatian

#super_afreza

Minggu, 21 April 2013

embun durjana

pada bulir gelisah membias tajam
syair malamku bersenandung sendu
aku tak ingin merajut pagi dengan duka
walau ku masih setia bersama malam

aku titipkan sebuah harapan pada sang embun
laksmana peri perindu sang nestapa
andai kehadiranmu memastikanku
Kubiarkan malam menyepi lirih

kasta fatwaku telah berpendar
menelanjangi malam dengan asa
namun lara di hati kian merekat
memudarkan asa pada segenap rindu tersampir


#super_afreza
Copyright© All Rights Reserved super-afreza.blogspot.com