Minggu, 26 Mei 2013

senja terlarang

senja itu pulang dengan sendirinya
bergandengan bersama dengan jingganya
ku berlari mengejar lembayungya
yang tak rela akan kepergiannya

mungkin pada malam ku mengadu
tentang lirih hati ketiadaannya
sampaikan salam ku pada nirwana
tentang aku yang merindunya

puisiku bercerita tentang wanita lembayung senja
yang berkalung pelangi di sudut jingganya
dalam diamku memujanya
berharap ada yang tersirat dalam hatinya

petangku tetap mempesona.
meski bintang tak bercahaya,
malamku tetap akan ceria.
Itu karena kau selalu ada.

#super afreza

0 komentar ^_^:

Posting Komentar

Copyright© All Rights Reserved super-afreza.blogspot.com