ia bertuhankan kemunafikan
beribukan dusta
berjanji bagai malaikat
bersaksi bak bidadari
puisiku tertulis lancang untuknya
bagai kupu-kupu jalang
yang hinggap sesukanya
tanpa rasa dan tanpa cinta
apa yang ia fikir
tak seperti apa yang ia jalani
melihat kebawah tertunduk,terdiam dan tertidur
serta tertawa geli bercerita akan kepedihan
pedih rasanya, menjadi jelata
seperti hidup terbagi oleh kasta
apakah itu golongan ras dan agama
yang selalu di kotak-kotakkan oleh murka
aku bosan dengan semua ini
persetan dengan dusta
persetan dengan janji
persetan dengan semua kebohonganya
#super afreza
0 komentar ^_^:
Posting Komentar